Friday, 4/8/2016 ( Bisnis Indonesia- Irene Aqustine, Lukas Hendra, Lavinda)
Revisi APBN 2016 : DEFISIT ANGGARAN DIPERLONGGAR
“Pemerintah memilih opsi memperlebar defisit dan memangkas anggaran belanja dalam RAPBNP 2016 yang akan diajukan ke DPR pada Mei. Sejumlah asumsi makro pun diturunkan, kecuali target pertumbuhan ekonomi yang dipatok tetap 5,3%.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa untuk mempertahankan level pertumbuhan ekonomi dibutuhkan investasi, baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Satu sisi, pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini menyebabkan penerimaan negara tak setinggi yang diharapkan.”